Pembatalan pertemuan itu kemungkinan sinyal bahwa Bouteflika kembali akan mencalonkan diri untuk yang kelima kalinya dalam pemilihan presiden tahun depan.
Puluhan ribu demonstran menuntut Bouteflika membatalkan rencananya dalam pemilihan April mendatang. Pasalnya, pria 82 tahun tersebut memiliki kondisi fisik yang sudah tidak bugar lagi.
Mohamed, seorang anggota serikat mahasiswa di Aljir, mengatakan bahwa kepergian Bouteflika tidak "cukup".